Home » » Menteri Badan Usaha Milik Negara: Punya Waktu Khusus untuk Nge-Tweet

Menteri Badan Usaha Milik Negara: Punya Waktu Khusus untuk Nge-Tweet

Meski mengaku sedang gemar menikmati akun twitter, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tak mau terlena dengan dunia media sosial yang hanya berkapasitas 140 huruf tersebut.

Karenanya, tidak semua twitter yang masuk bisa dia respon dan tak sedikit pula yang kerap diabaikan mantan dirut PLN itu.
"Semuanya saya baca, tapi tidak semuanya saya respon. Ada yang hanya saya baca, ada yang saya tindak lanjuti, ada yang saya abaikan, ada yang saya teruskan ke jajaran BUMN, ada yang saya pakai hiburan," ujar Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (14/4).
Pria yang menggemari olahraga senam ini menjamin aktivitas di twitter miliknya tak akan menganggu tugasnya sebagai menteri BUMN, karena tweet yang akan ditulisnya sudah dia agendakan waktunya.
"Biasanya kalau lagi macet, dan berada di tol saya nge-tweet atau sekedar mengecek twitter," tuturnya.
"Jadi kalau ada yang nanya ke saya "kenapa pas jam kerja Pak Dahlan malah update status?. Itu berarti sedang macet di jalan, bukannya saya tidak kerja". Tapi kalaupun macet, saya tetap mantau perkembangan kantor dengan cara telephone," sambung Dahlan.
Selain macet, ada jam-jam khusus untuk mengecek twitter yakni usai adzan subuh dan di malam hari. "Menjelang jam 5 pagi habis subuh, kalau malam di atas jam 10-12," jelasnya.
Selain itu, tak lupa Dahlan berpesan kepada pengguna twitter lain, agar mau mengelola twitternya sendiri ketimbang orang lain yang mengelola.
"Sebaiknya kalau punya twitter dikelola sendiri saja. Saya lebih milih tidak punya twitter dari pada harus orang lain yang kelola," pungkasnya.
Seperti diketahui Dahlan membuat twitter bernama @iskan_dahlan sejak 12 April 2012. Hingga hari ini menteri yang kerap membuat trobosan itu sudah mempunyai pengikut atau followers sebanyak 334.762 selama setahun.

Source: http://www.jpnn.com/read/2013/04/14/167322/Dahlan-Punya-Waktu-Khusus-untuk-Nge-Tweet-

0 komentar:

Posting Komentar